Langsung ke konten utama

React : JSX

JSX

JSX, singkatan dari JavaScript XML, adalah ekstensi JavaScript yang memungkinkan pengembang menulis sintaks mirip HTML langsung di dalam kode JavaScript. JSX menyederhanakan proses pembuatan UI, terutama saat bekerja dengan library seperti React. Artikel ini memperkenalkan JSX, tujuan penggunaannya, dan cara kerjanya di balik layar.


Apa Itu JSX?

JSX bukanlah JavaScript standar. Sebaliknya, JSX adalah ekstensi sintaks yang memungkinkan Anda menulis kode seperti markup(HTML), sehingga skrip Anda menjadi lebih mudah dibaca dan ringkas. Karena browser tidak dapat memahami JSX secara langsung, alat seperti Babel digunakan untuk mentranspilasi / menterjemahkan JSX menjadi JavaScript yang dapat dipahami oleh browser.


Saat belajar JSX, kita akan menggunakan beberapa kosa kata seperti:
  • UI: User Interfaces.
  • React: Library yang digunakan untuk membuat UI.
  • ReactDOM: Bertugas untuk merender elemen React ke dalam DOM.
  • Babel: Kompiler / penterjemah JavaScript yang mengubah JSX menjadi JavaScript standar.

Dalam praktiknya, JSX sering ditulis di dalam tag <script type="text/babel"> selama tahap pengembangan untuk kemudahan. Namun, di lingkungan produksi, alat build seperti Webpack akan menangani transpiling JSX di latar belakang untuk efisiensi.

Catatan: Menggunakan Babel langsung di browser tidak direkomendasikan untuk produksi karena Babel melakukan transformasi kode secara langsung, yang dapat memperlambat performa secara signifikan.


Cara Kerja JSX

Sekilas, JSX terlihat seperti HTML, tetapi bekerja dengan cara yang berbeda:

  1. Memproses Markup: JSX memindai JavaScript Anda untuk menemukan sintaks mirip markup.
  2. Transpilasi ke JavaScript: Di balik layar, JSX mengubah sintaks ini menjadi pemanggilan fungsi React.createElement().
  3. Membuat Elemen React: Fungsi createElement() menghasilkan elemen React, yaitu objek yang digunakan React untuk membangun dan memperbarui DOM secara efisien.

Contohnya:

(JSX)

akan diubah menjadi:

(Javascript)


JSX vs. JavaScript

Meskipun JSX menyederhanakan sintaks, penting untuk diingat:

  • Terlihat seperti HTML, tetapi bukan: Sintaks JSX mirip dengan HTML, tetapi pada dasarnya adalah JavaScript.
  • Elemen React, Bukanlah Elemen DOM: JSX menghasilkan elemen React, yang kemudian dirender React menjadi elemen DOM.

Sebagai ilustrasi, pertimbangkan contoh berikut:

Di sini, fungsi ReactDOM.render mengambil elemen React dan mengubahnya menjadi elemen DOM untuk dirender di browser.


Keuntungan JSX

  1. Keterbacaan: JSX memungkinkan Anda menulis markup langsung di dalam JavaScript, sehingga komponen UI lebih mudah dipahami.
  2. Efisiensi: Menulis JSX sering kali lebih cepat dan mengurangi risiko kesalahan dibandingkan menulis React.createElement() secara manual untuk struktur yang kompleks.
  3. Integrasi: Ekosistem React sangat berpusat pada JSX, menjadikannya pilihan yang alami bagi sebagian besar React developer.

Kekhawatiran Umum

Beberapa pengembang awalnya merasa tidak nyaman dengan pencampuran markup dan logika dalam file JavaScript. Namun, tim React dan komunitasnya mendorong pendekatan ini, dengan alasan bahwa penempatan elemen-elemen ini di satu tempat meningkatkan kemudahan pemeliharaan dan memberikan pengalaman pengembangan yang lebih terpadu.


Latihan: Membuat Elemen dengan JSX

Cobalah membuat elemen JSX sederhana:

  1. Tulis elemen paragraf menggunakan JSX
  2. Render elemen tersebut menggunakan ReactDOM.render:
  3. Periksa hasilnya menggunakan alat pengembang di browser Anda untuk melihat bagaimana elemen React diubah menjadi elemen DOM.

    Jika hanya mengeluarkan text codenya jangan lupa masukkan code dalam tag ini
    dan jangan lupa tambahkan beberapa code ini dipaling atas


Kesimpulan

JSX bukan hanya sintaks, JSX adalah fitur mendasar dari React yang meningkatkan produktivitas developer dan kejelasan kode. Meskipun butuh waktu untuk terbiasa, banyak developer merasa JSX sangat penting untuk membuat aplikasi web modern.

Seiring perkembangan Anda, Anda akan menjelajahi fitur dan aturan JSX tambahan, seperti menyisipkan ekspresi, menggunakan atribut, dan menangani anak elemen. JSX menjembatani logika dan presentasi, memungkinkan Anda membangun antarmuka pengguna yang kuat dengan lancar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian dan Contoh Algoritma dalam Kehidupan Sehari-hari

Apa Itu Algoritma? Algoritma adalah rangkaian langkah atau instruksi yang dirancang secara sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah atau mencapai tujuan tertentu. Dengan kata lain, algoritma adalah metode yang berisi langkah-langkah terstruktur yang harus diikuti untuk mencapai hasil yang diinginkan. Definisi ini tidak hanya berlaku di dunia teknologi atau pemrograman, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah ketika kita ingin memasak, membersihkan rumah, atau bahkan berangkat ke sekolah. Semua aktivitas tersebut melibatkan algoritma, meskipun mungkin kita tidak menyadarinya. Ciri-Ciri Algoritma Terbatas (Finite): Algoritma harus memiliki jumlah langkah yang terbatas. Berurutan (Sequential): Langkah-langkahnya harus dilakukan secara berurutan. Jelas (Definite): Setiap langkah harus memiliki instruksi yang jelas dan tidak ambigu. Efektif: Setiap langkah dapat dilaksanakan dalam waktu yang wajar dengan sumber daya yang tersedia. Masukan dan Keluaran (Input and Ou...

Variable dan Kondisi

Apa Itu Variabel dan Kondisi dalam Algoritma? Dalam dunia algoritma, variabel dan kondisi adalah dua elemen penting yang mendukung proses pengambilan keputusan dan pemrosesan data. Keduanya bekerja bersama untuk memastikan algoritma dapat menangani berbagai situasi dan menghasilkan solusi yang dinamis serta sesuai kebutuhan. Definisi Variabel Variabel adalah tempat penyimpanan data sementara dalam algoritma. Variabel dapat menyimpan nilai berupa angka, teks, atau data lainnya yang digunakan untuk menjalankan langkah-langkah dalam algoritma. Definisi Kondisi Kondisi adalah ekspresi logika yang mengevaluasi suatu pernyataan menjadi benar ( true ) atau salah ( false ). Berdasarkan hasil evaluasi kondisi, algoritma dapat menentukan langkah yang akan dijalankan. Peran Variabel dan Kondisi dalam Algoritma Variabel : Membantu menyimpan data yang dibutuhkan dalam proses algoritma. Kondisi : Membantu algoritma untuk memilih jalur atau langkah tertentu berdasarkan situasi yang ada. Contoh Ka...